Senin, 25 Februari 2008

Aganna Sutta 4

Vasettha, berikut ini adalah sebuah contoh untuk mengerti mengapaDhamma (Kebenaran) itu amat bermanfaat bagi umat manusia, baik dalamkehidupan sekarang ini maupun dalam kehidupan yang akan datang : Raja Pasenadi Kosala menyadari bahwa Samana Gotama telah meninggalkanketurunan Sakya, sedangkan Suku Sakya berada di bawah kekuasaan RajaPasenadi Kosala. Suku Sakya memuja dan menghormatinya, mereka bangkitdari tempat duduk, beranjali dan melayaninya. Sekarang, Vasettha; samaseperti Suku Sakya yang melayani Raja Pasenadi Kosala dengan hormat,demikian pula caranya Raja Pasenadi Kosala melayani Sang Tathagata.Karena Raja Pasenadi Kosala berpikir : Bukankah Samana Gotama sempurnakelahirannya (Sujato), sedangkan kelahiranku tidak sempurna ? SamanaGotama itu perkasa, sedangkan aku lemah. Samana Gotama itu sangatmengagumkan, sedangkan aku tidak. Samana Gotama itu memiliki pengaruhyang besar, sedangkan aku hanya memiliki pengaruh yang kecil saja.Demikianlah, karena Raja Pasenadi Kosala menghormati Dhamma,menghargai Dhamma, mengindahkan Dhamma, sujud pada Dhamma, menganggapsuci Dhamma, maka ia memberikan hormat dan sujud pada Sang Tathagata,bangkit dari tempat duduk, beranjali dan melayani Beliau denganhormat. Dengan contoh ini engkau dapat mengerti betapa Dhamma itu amatbermanfaat bagi umat manusia, baik dalam kehidupan sekarang ini maupundalam kehidupan yang akan datang. 9. Vasettha, engkau semua yang berbeda keturunan, nama, suku dankeluarga; telah meninggalkan kehidupan rumah tangga; mungkin akanditanya: Siapakah engkau ? Maka engkau harus menjawab: Kita adalahpara pertapa yang mengikuti Samana putra Sakya. Vasettha, dia yang teguh keyakinannya kepada Sang Tathagata, berakar,mantap dan kokoh, suatu keyakinan yang tidak dapat digoyahkan lagioleh para pertapa dan brahmana, maupun oleh para dewa, mara dan Brahmaatau siapa pun saja dalam dunia ini, ia dapat berkata: Aku adalah anakSang Bhagava, lahir dari mulut Sang Bhagava, lahir dari Dhamma(Dhammajo), diciptakan oleh Dhamma (dhammanimmitta), pewaris Dhamma(dhammadayako). Mengaga demikian ? Karena, Vasettha, nama-nama berikutini adalah sesuai untuk Sang Tathagata: Dhammakayo (Tubuh Dhamma),Brahmakayo (Tubuh Brahma), Dhammabhuto (perwujudan Dhamma),Brahmabhuto (Perwujudan Brahma).

Tidak ada komentar: